MySpace LED Scroller

Minggu, 29 Juli 2007

WANITA ADALAH ANUGRAH DAN BERKAH

Puji syukur saya dilahirkan dari rahim IBU saya, seorang perempuan sederhana yang melahirkan saya dengan penuh kasih sayang. Luar biasa kekuasaan Allah SWT. Bagi saya pribadi, Tuhan menciptakan kaum PEREMPUAN adalah BERKAH, ANUGERAH dan RAHMAH bukan MUSIBAH. Hal ini perlu saya tetapkan dulu sebagai nilai awalan (inisialisasi) proses kehidupan (Iterasi) saya sesuai dengan fungsi waktu menuju konvergensi nilai-nilai kehidupan sebagai manusia. Menurut hemat saya, selama inisialisasi kehadiran perempuan sebagai musibah, maka output yang dihasilkan juga akan berkisar pada kegamangan pada sosok PEREMPUAN.

Saya tidak ingin cara pandang saya terhadap PEREMPUAN seperti anak kecil yang diberikan mainan palu ... maka setiap yang ada di depannya pasti dipalu. Berkah dan rahmah Tuhan menciptakan PEREMPUAN jelas memiliki dua fungsi bagi laki-laki muhrimnya yaitu REPRODUKSI dan REKREASI. Reproduksi sebagai hasil kohabitasi pasangan suami istri (pasutri) jelas dilandasi oleh sikap dan ketulusan hati, rahman dan rahim pasutri. Dan menurut Dr. Laura Berman proses reproduksi juga memiliki unsur rekreasi (www.drlauraberman. com) sehingga proses kohabitasi berjalan dengan penuh rasa kesenangan.

Hanya dengan kesadaran inilah sesungguhnya tanda-tanda kebesaran Allah ditampakkan kepada manusia yang mau menggunakan intelektualnya. (Q:42:53)(http://www.guidedways.com/chapterdisplay.php?chapter=42&translator=7&mac=&show_arabic=1&otherTranslations%5B%5D=10#7) Dalam perjalanan kehidupan pasutri, posisi PEREMPUAN jangan hanya dipandang dari sisi LELAKI saja, tetapi seperti bentuk kombinasi bilangan biner (Nol dan Satu). Pendapat pribadi saya, fenomena bilangan biner itulah yang senantiasa menjadi sumber insprirasi, dan perlu dikembangkan menjadi berbagai temuan-temuan baru, formulasi baru, device2 baru atau paradigma baru yang bermanfaat bagi umat manusia tanpa mengenal atribut dan propertinya. (Rahmatan Lil Alamin).

Tantangan inilah yang memompa adrenalin dan memicu kreatifitas setiap insan yg diberi kelebihan ilmu oleh Allah SWT.Informasi yang terkandung dalam (Q:42:53) jelas sekali, bahwa sampai saat ini manusia masih tetap menjaga keutuhan himpunannya yaitu makhluk yang bernama manusia dan itulah suatu bukti ranah himpunan manusia tidak bermutasi kepada himpunan makhluk lainnya. Konsistensi tersebut dijamin oleh Q:42:53 dan sampai saat ini tetap terjamin, kalau saja ada bias maka biasnya akan cenderung menuju kehancuran dan malapetaka bagi manusia itu sendiri.Demikian pula saya pribadi menyikapi sosok PEREMPUAN dalam kehidupan sosial seperti fenomena himpunan bilangan biner.

Betapa beruntungnya ilmuwan dengan adanya simbol bilangan NOL, apa kata dunia kalau tidak ada bilangan nol ? Berkat adanya bilangan nol, maka lahir temuan2 baru, formula baru di dalam dunia komputasi. Di kehidupan sosial juga demikian adanya, kehadiran PEREMPUAN jelas banyak melahirkan sinergi2 baru dalam ranah pemikiran sosial, bukti kehadiran PEREMPUAN di tengah2 kehidupan sosial sudah banyak kita lihat bersama tidak perlu saya jelaskan disini.Dalam soal leadership, kehadiran PEREMPUAN menurut hemat saya perlu ditempatkan pada konteks ANUGERAH dan BERKAH.

Tim proyek pesawat ulang alik Discovery baru-baru ini MEMBERI PELUANG kepada PEREMPUAN untuk memimpin missi penelitian di ruang angkasa, hasilnya sangat menggembirakan. Jadi hal tersebut membuktikan betapa PEREMPUAN juga memberi ANUGERAH dan BERKAH bagi para ilmuwan lainnya.Dalam soal keluarga, kehadiran PEREMPUAN di tengah2 keluarganya sungguh merupakan ANUGERAH dan BERKAH. Banyak persoalan pendidikan anak, kesehatan, gizi keluarga, manajemen kerumahtanggaan, dan ekonomi keluarga sepenuhnya berada pada otoritas kaum PEREMPUAN.

Coba kita simak kampanye PBB tentang MDG's (http://www. un.org/millenniumgoals/) jelas terlihat betapa peran PEREMPUAN amat dibutuhkan, sebab PEREMPUAN dengan berbekal ilmu dan kearifan sosial MEMILIKI HAK UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUPNYA dan IKUT BERTANGGUNGJAWAB TERHADAP GENERASI MENDATANG. Ketrampilan PEREMPUAN dalam mensinergikan berbagai persoalan keluarga (keragaman keluarga) jelas terlatih dalam kehidupan keluarga. Mulai dari perilaku anak pertama, anak kedua, anak ketiga dan seterusnya yang semuanya memiliki keunikan tersendiri, IBU juga terampil mengatasi keragaman psikologis anak2nya. Sebagai penutup saya pribadi berpendapat bahwa PEREMPUAN ITU ANUGERAH dan BERKAH bagi kehidupan, sebab grand design PEREMPUAN memang diciptakan untuk membuktikan kepada umat manusia akan kebesaran hukum-hukum SANG MAHA PENCIPTA tertulis maupun tidak tertulis. Sejarah sosial membuktikan bahwa keberadaan dan kehadiran PEREMPUAN melahirkan HAL-HAL BARU (SINERGI BARU) sebagai resultan KERAGAMAN SOSIAL yang ada. Kehadiran PEREMPUAN bukan MUSIBAH tetapi ANUGERAH dan BERKAH bagi kita semua.

Salam dari Depok

MUFTIMA/79webmaster: http://www.dwp.or.id/